Hoax

bo, tahu nggak yang namanya Hoax? Hoax adalah kebohongan melalui internet atau e-mail. yang heboh belakangan ini sih Hoax tentang tornadonya dufan,, soalnya beritanya tuh sampai bikin orang-orang ketakutan setengah mati.. pake alesan orang-orang disana dan media disuaplah, yang kayanya kok gak make sense banget di era reformasi ini, secara katanya yg mati sampai 21 orang.. jadi jujur aja sih gw ga percaya.. tp temen kantor gw dengan semangatnya bilang kalo dia sempet nonton di Anteve, tentang kejadian ini. secara dia direct eye-witness gitchu, mau gak mau gw mulai ketakutan juga.. 

akhirnya gw browsing2 lah.. mencoba mencari fakta dibalik peristiwa, hihiiihihi… ternyata tuh berita bohong banget, dan munculah istilah ini (Hoax)!

ciri-ciri Hoax itu, pertama sih beritanya kesannya baik, karena bertujuan untuk mengingatkan orang-orang, tapi kalau mau dipikir lagi, kok kayanya gak make sense bgt dan cenderung meresahkan masyarakat..

dan gw makin sebel karena sekarang emailnya makin aneh-aneh, bahkan dilengkapi dengan foto!! bayangin dong, ada foto yang memperlihatkan foto dokter sedang ‘memperkosa’ pasien yang masih dalam pengaruh obat bius, dan malahan email itu menyebutkan satu nama rumah sakit di jakarta.. yang setelah gw liat-liat sih kayaknya itu orang bule kok… jangan2 itu foto yang diambil dr film bokep.. terus disalahgunakan.. hiiiy!!!!

duh, hareee geneee, ternyata semua hal bisa disalahgunakan yaaah.. capeee deeeehhhh…

More quotation

perkenalkan.. i’m a quotation lover, because good quote brings refreshment to the tired and sinking soul 🙂 

 nah, this is my new favorite quote:

Great minds discuss ideas, average minds discuss events, small minds discuss people. -Eleanor Rosevelt (Maybe)

(baca: stop nga-Gossiippp… :p)

hahahaa.. must see!

Yah terserahlah gw mau dibilang hi-jacker :p

tapi gw seneng banget sama tulisan ini, and i can’t wait to pop-up this entry on my blog, hahahaha.. :

PACARAN SACHET

Terakhir interview, bapak-bapak tua itu berkata…

“Karir disini gak bisa cepet loh…Kamu kan anak jaman sekarang pasti pengennya semuanya hasilnya segera dan instan….Kamu yakin mau disini?”

Memang perusahaan tempat gue melamar itu termasuk perusahaan yang cepat…Tapi perkataan bapak-bapak itu memang benar menusuk hati dan masuk kedalam kepala terus berputar untuk dianalisa….

6 Tahun yang lalu gue harus pdkt 4 bulan sebelum memutuskan untuk menembak….8 tahun yang lalu gue perlu 6 bulan untuk menembak….3 tahun yang lalu hanya perlu 1 bulan….8 bulan yang lalu hanya perlu 4 hari….

Sebenarnya fenomena ini tidak hanya dihadapi oleh saya, tapi fenomena ini dialami oleh seluruh ABG yang lahir di era 90an…Pacaran instan ini ditandai dengan betapa belianya mereka untuk memulai pacaran (banyak yang mulai dari SD)…Selain itu, mereka juga kebanyakan pdkt dalam tempo waktu yang tidaklah lama….Rata-rata kurang dari 1 bulan….

Grup ini menginginkan kepastian akan hubungan lebih cepat, malas mengurusi tetek bengek pdkt, dan juga termasuk grup yang suka coba-coba berpacaran.

Keuntungan Pacaran Sachet:

1. Lebih cepat, lebih ekonomis, lebih tidak makan sakit hati

2. Kemungkinan diterima lebih tinggi

Kelemahan Pacaran Sachet:

Mudah putus karena kurangnya trust dimana trust hanya dapat diciptakan melalui waktu….Perasaan yang diungkapkan pacar ketika mengatakan sayang akan terasa palsu meski sebenarnya tidak…Hal ini karena kurangnya trust dan bonding karena Pacaran Sachet….

the circling world

tahu donk, ungkapan “basi” berikut ini: dunia ini berputar…

yang pasti sih, nyokap gw sering banget bilang begitu, walaupun sebenernya gw nggak pernah benar-benar menghayatinya.  

ceritanya bermula ketika gue ikutan tes sebuah market research consultant, dan disitu gw ketemu sama “temen lama” gw, sekaligus “saingan abadi” gw, hihihii.. soalnya kita sering bgt ketemu di tes-tes jaman dulu kala, karena kita punya minat yang sama- marketing concept.. tapi dulu dia jauuuuh lebih beruntung dr gw, karena dia bisa mendapatkan apa yang nggak bisa gw dapatkan.

pernah malah, gw udah sampe ke “big two”, yaitu tinggal gw sama dia.. tapi sayangnya tuh company cuma nyari 1 orang doang.. akhirnya dia yang kepilih, padahal saat itu gw pengeeeennn banget kerjaan itu, istilahnya tu kerjaan “gue banget-lah”.

eeeeh, dia malah nggak nerima tuh kerjaan, dengan alesan yang sebenernya sih nggak penting banget. dengan kata lain, menurut gue sih she’s just being picky, secara pada waktu itu dia belum sidang.. yah gw kesel jg sih, kesannya dia menyia-nyiakan sesuatu yang sebenernya tuh “berkah” buat orang lain. tapi, apa mau dikata..

nah, setelah beberapa lama berselang, dia cerita sama gw kalo dia abis menolak kerjaan ini-itu, malah pake alesan “tarif tol naek”!! haduuuuu… gw keki banget waktu itu. “ini orang maunya apa seeh?” begitulah pikiran gw saat itu. tapi herannya, dengan kelakuannya yang kaya gitu, dia terus ngedapetin semuanya..

nah.. sampailah kita pada sebuah tes kerjaan yang lumayan.. menggiurkan.. dan gw tau banget, kalo dia keterima, maybe this is her final company.. yang pasti sih gw akhirnya gak keterima, tapi dia masih lanjut terus sampai user.. yah, setelah itu gw gak denger kabar beritanya lagi, mungkin dia udah keterima disana, udah hidup hapilly ever after.. and bla..bla..bla..

makanya gw shock berat pas ketemu dia jrreng-jrreng… di tes konsultan ituuuww.. dan dia bilang ternyata dia belum dpt kerjaan sampai sekarang (it was approximately 2 months since we met), malahan sekarang dia lagi tes di sbh perusahaan TV (yang terkenal bergaji minim), sebagai sekretaris direktur! ya ampyuun.. gw rasa dia udah bener-bener nyerah sama ambisinya itu.. terus dia jg lagi tes di bank-bank, which i know it was way much far than being marketing analyst!

yap, begitulah hidup ya.. it’s all about choices and choices.. tapi menurut gw sih, kalopun kita buat keputusan yang salah, toh dunia ngga akan kiamat, paling juga impian kita tertunda sesaat (atau lama), tapi yah namanya jg belajar. kalo nggak ada noda, nggak belajar kaaan??

dunia itu berputar.. indeed..

motivation letter yg bagus :)

Ini gue “hijack” dr FSnya seseorang… abis inspiring siyh :))

A person who willing find himself for better living. For accept in the society, make proud of family, alumna and future destiny life. Just only a motivation to make it stronger and made less mistake.
In the ages which goes on ,it strive to think strategically for the future. Each plan has to be systematic and can perfectly applicant. If there is a big wall, keep it strong and make sure the wall, can enter ,even the opportunity is small without asking to god, why you try in me ?
I also made things happen, from a dot bright. A bad past with 4 years in Senior High School, can be compensate with 3,5 years in college with a highly perform GPA. It’s a funny thing. No one can escape from the past but, we have to built our self better and prove to the other who skepticism us.
I’m a controversial man, my thinking sometimes different from other person n many innovation things. I very pleased if there a criticism come to me, so please show me your self honestly. In this color full life every thing can make us better. It’s all depends on our self. Remember, the ball now in your own. Then make all experience to a precious teacher. At least, let’s build a new hope for our future.

Now I just try to responsible all things I’ve ever do. In teaching we get a new things from
the others and can applicant our theory in college. Next I will subjugate Korea and New York ( who will wait me there ? ). Be like Uncle Gober is my favorite things

tanya kenapa??

huah, talking about extrovert, my extrovert friend had had also a big issue at her job.. emang sih dia periang dan orangnya heboh banget, tapi ternyata hal tersebut nggak membuat penilaian bosnya jadi terpengaruh juga.

beda banget sama gw, hiks. i do work hard, and it wasn’t enough either! kenapa harus ada kata “interaksi”? if i could do my job well, kenapa gw mesti sok munafik dan ketawa padahal gue pikir nggak ada lucu?? it’s like putting a joker face, instead i don’t know what they’re talking about.. Gosh, i’m sick with this “must-be-friend” things… lo tahu kan, pertemanan juga terjalin karena chemistry.. dan ketika chemistry itu nggak ada, apa gw mesti maksain buat sok akrab? aaaaah… so damned tired dehhh….

gue tahu semua orang punya masalah, and nobody’s perfect.. and this is my problem.. i hate being hypocrite.. i hate putting a joker face on my face.. i hate putting a big smile and laughing hard when my heart was blue.. and is it totally wrong? yeah, saat ini gw ngerasa it becomes wrong.. entah kenapa, namanya juga “dunia ini panggung sandiwara”.. kapan yah gue bisa jadi be myself, dan nggak ada yang mengatur gimana gw mesti bersikap, just being me.. *sighs*

yah, back to her problem.. gw tau sih yang namanya kerjaan tuh pasti penuh dengan masalah.. yeah, pay hard work hard- lah.. plus a hard headache.. kadangkala kita tuh dibayar bukan cuma untuk bekerja, tapi juga sbg kompensasi dari kepusingan menghadapi birorat perusahaan yang bertele-tele, atau juga partner kerja yang menyebuaalkan.. i want to back to school! gue pengen nerusin S2 gue, ada nggak ya yang mau ngasih beasiswa? kadang gw pikir mendingan gw jadi dosen aja deh.. at least, i could be honest.. lagipula, gue gak terlalu cinta uang juga.. gaji dosen swasta kan lumayan tuh, bisalaaah untuk biaya hidup, hehehee..

yeah, it’s hard..

entah kenapa, sekarang gw jadi gamang sama tujuan gidup gw.. impian yang dulu terasa begitu indah dan sempurna, kini tampaknya harus di-redefinisi, karena.. apakah diri gue -sendiri, bisa memenuhi ekspektasi gw?

apa gw bisa jadi sesuai apa yang gw inginkan? apa gw punya kapabilitas untuk itu? misalnya aja, gw nggak perlu jadi ekstrovert kalo gw kerja di bidang IT atau akuntansi.. but i don’t want those..

argh..

you have no idea how i hate myself right now.. tepatnya, gue kesel karena segala macam upaya yang gw lakukan, ternyata nggak berhasil mengubah diri gw, yang tetap sediakala. and the matter was.. it was changing for good.. but i wasn’t changing either. i can’t. this is me..

argh.argh.argh!!!! God, gimme all that capability..

love.. oh, loove..

Pas di Pure, temen gw yang super pinter (bahkan mendekati nerd, hihii..) bilang gini, “seorang pacar tuh mesti bisa bikin kita jadi orang yang lebih baik. Kayaknya kalau dilihat dari fisik doing udah nggak jaman deh.. pacar yang ‘pas’ tuh adalah orang yang bisa bikin kita mengoreksi kekurangan kita dan jadi lebih baik….” 

Berhubung dia juga menambahi referensi-referensi ilmiah, gw jadi ‘terhipnotis’ dan Cuma bisa ngangguk-ngangguk… tapi memang bener juga sih, semenjak lulus kuliah, kayaknya cara pandang gue sama lawan jenis tuh totally different.. walaupun sebenarnya proses evolusi juga sih alias pelan-pelan… apalagi sejak gw disakitin sama mantan gw yang dulu.. gw jadi lebih pengen hubungan yang secure, dimana gw ngerasa dia nggak akan nyakitin gw dan punya visi hidup yang sama dengan gw..  

 Susah juga sih kalo dua individu yang punya arah hidup berlainan, si cewek jalan ke kiri, dan si cowok jalan ke kanan. Cinta yang berapi-api pun nggak akan cukup untuk membuat dua arah itu menyatu.. jadi yah sekarang sih realistis aja… nggak usah ngoyo untuk mendapatkan pasangan yang “too good to be true”…  

tapi ada juga tuh temen gue yang cintaaaaaa stengah mati sama seseorang yang udah bener-bener ‘beda’ sama dia. Beda dalam hal visi hidup, kelakuan, karakter.. pokoknya mereka tuh bagaikan air dan minyak yang susah banget disatuin, kalau nggak mau dibilang mustahil.. yah, bagi gue sih sesuatu yang dipaksakan itu nggak baik, apalagi kalau salah satunya udah mutusin buat ‘pergi’ alias dia percaya mereka tuh harus berpisah demi kebaikan masing-masing.

Yah, namanya putus pacaran dimana-mana juga gak enak.. pas bilang putus sih kayaknya enteng aja *soalnya pakai emosi, sih!*. tapi, pas keesokannya… wheewwww….!! Kerasa kayak mimpi aja.. ya ampun, gue udah nggak bisa ‘laporan’ sama dia lagi, ya ampun gue udah nggak usah deg-degan nunggu telepon dia lagi.. dan gue yakin 2 minggu pertama tuh udah kayak neraka dunia… rasanya pengen balikkkk terus.. 

but, at that moment you really to hold on.. pikirin aja kalau masa-masa ini tuh pasti berlalu.. someday you will find somebody else, and you will forget the past.. kita juga semua tahu kan, kalau untuk meraih kebahagiaan tuh harus ada yang dikorbankan.. contohnya gw, setelah 1.5 tahun berlalu gue malah bersyukur dulu gue nggak maksain hubungan yang dulu.. I love my life right now J sampai cinta datang mengetuk……