been reading his book about 2 years ago, I always adore his quote (and his gut, of course). He is my Barrack Obama, hehehe… (lebai dehhhh…). A quote in his book which I always remember:
“Lebih baik aku hidup terasing, daripada hidup dalam kemunafikan.”
Then, I found this poem in Alaya Setya blog (http://aalayaa.tripod.com/) :
Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke Mekah.
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Miraza.
Tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu, sayangku.
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu.
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendala wangi.
Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di Danang.
Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra.
Tapi aku ingin mati di sisimu, manisku.
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya.
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu.
Mari sini sayangku.
Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku.
Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung.
Kita tak pernah menanamkan apa-apa, kita tak ‘kan pernah kehilangan apa-apa.
(Soe Hok Gie)